Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:03:16【Sehat】263 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(55136)
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Harga emas UBS
Resep Populer
Rekomendasi

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober

Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania